ArenaStreaming
Radio Streaming Murah

Dalam sistem otomatisasi radio (radio automation), ada beberapa istilah khusus yang digunakan untuk menggambarkan berbagai elemen dan fungsi dalam operasi radio otomatis. Berikut adalah beberapa istilah yang umum digunakan dalam konteks radio automation:

  1. Playlist: Daftar lagu atau elemen audio lainnya yang telah diatur sedemikian rupa untuk diputar secara otomatis sesuai dengan jadwal atau perintah.
  2. Jingle: Iklan pendek atau identifikasi stasiun yang biasanya berisi musik dan suara yang mengidentifikasi stasiun radio tertentu.
  3. Sweeper: Klip audio pendek yang digunakan untuk memperkenalkan atau mengakhiri segmen tertentu dalam siaran radio.
  4. Voice Tracking: Proses di mana seorang penyiar (DJ) merekam komentar, perkenalan, atau jingle untuk disisipkan ke dalam playlist secara otomatis.
  5. Cue Points: Titik-titik dalam sebuah lagu atau elemen audio yang ditandai untuk mengontrol awal dan akhir pemutaran.
  6. Fade In dan Fade Out: Teknik audio di mana volume lagu atau elemen audio secara perlahan naik (fade in) pada awal dan turun (fade out) pada akhir pemutaran.
  7. Traffic and Scheduling: Bagian dari sistem otomatisasi yang bertanggung jawab untuk mengatur jadwal siaran, iklan, dan konten lainnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
  8. Bumper: Jenis jingle atau klip pendek yang digunakan untuk memisahkan segmen atau acara dalam siaran radio.
  9. Backtiming: Proses perhitungan waktu mundur untuk memastikan bahwa lagu atau elemen audio tertentu selesai tepat waktu untuk jadwal berikutnya.
  10. Logging: Pencatatan otomatis dari apa yang telah diputar di stasiun radio, termasuk informasi tentang lagu, waktu pemutaran, dan lain-lain, yang dapat digunakan untuk pemantauan dan penilaian.
  11. Automation Software: Perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan seluruh operasi otomatisasi radio, termasuk pengaturan jadwal, pemutaran audio, dan monitoring.
  12. Live Assist Mode: Mode operasi di mana seorang penyiar dapat memilih dan memutarkan lagu atau elemen audio secara manual selama siaran otomatis untuk memberikan sentuhan pribadi.
  13. Voice Tracking: Voice tracking adalah proses di mana penyiar radio merekam segmen suara mereka, termasuk pengumuman atau komentarnya, untuk kemudian diintegrasikan ke dalam siaran dengan bantuan sistem otomatisasi. Ini memungkinkan penyiar untuk tampak hadir tanpa harus secara langsung di stasiun radio sepanjang waktu.
  14. Crossfade: Crossfade adalah teknik di mana dua lagu atau klip audio yang berdekatan diputar secara bersamaan dengan volume yang menghilang secara perlahan pada lagu yang pertama dan meningkat secara perlahan pada lagu yang kedua, menciptakan transisi yang mulus antara keduanya.
  15. Live Assist: Mode Live Assist adalah mode operasi di mana penyiar atau operator radio masih terlibat secara langsung dalam mengendalikan pemutaran audio dan segmen lainnya, walaupun sebagian besar aspeknya telah diotomatisasi.
  16. Downtime: Downtime adalah waktu ketika stasiun radio tidak menyiarkan konten langsung atau program yang telah dijadwalkan. Selama downtime, sering kali diputar musik, jingle, atau iklan.

Istilah-istilah ini dapat berbeda dari satu sistem otomatisasi radio ke sistem lainnya, tetapi secara umum, mereka merujuk pada konsep dan fungsi yang penting dalam operasi stasiun radio yang menggunakan otomatisasi untuk mengelola siarannya.

Share this Post
Mohammad Johan Rajabi

Saat ini bekerja di salah satu perusahaan Media Broadcasting nasional, di sela-sela kesibukan sebagai Chief Of IT, sering mengisi waktu dengan menulis seputar dunia IT dan Broadcast di beberapa website rajabi.me, alloperator.com dan arenastreaming.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?