Apakah Anda ingin menurunkan biaya penyiaran video digital dengan menggunakan CDN ? Apakah Anda ingin menyenangkan pelanggan dengan meningkatkan kecepatan unggah video ?
Jika Anda menjawab ya untuk satu dari dua pertanyaan; Anda dapat melanjutkan membaca.
Salah satu konsep utama dalam video digital dan penyiaran adalah struktur CDN (Content Delivery Network). Infrastruktur CDN yang ada sebelum peluncuran pasar video online adalah infrastruktur abstrak yang tidak dapat kita sentuh. Apakah kita sadar atau tidak, kita semua melakukan kontak dengan CDN saat mengunjungi situs web pada siang hari, menonton video atau berbelanja online.
Apa itu CDN?
CDN dapat di artikan secara mudahnya adalah infrastrukture terdistribusi yang memungkinka content dapat di terima pengunjung lebih cepat. hal ini bisa terjadi karena content di simpan pada server yang deket dengan pengunjung.
Jadi server CDN akan menyimpan salinan konten dan video yang sering diminta oleh sejumlah besar pengguna Internet, sehingga Anda bisa mendapatkan respons cepat. Selain kepuasan pengunjung ketika akses situs tanpa delay yang panjang, ada juga keuntungan tidak langsung. Misalnya, jika Google melihat situs Anda terbuka dengan cepat, maka akan membuat SEO kita juga akan naik di mata Google. Selain itu, struktur CDN, yang mengurangi waktu pemuatan situs, akan menurunkan konsumsi bandwidth pada server utama, sehingga bisa mengurangi biaya operasional yang harus di keluarkan karena pemakaian bandwith.
hari ini hampir separuh traffic internet melalui CDN, seiring dengan target visitor website yang mulai global, infrstrukture berbasis CDN pun mulai banyak di lirik oleh pemilik website.
Saat ini banyak penyedia CDN, baik berbayar atau gratis.
Beberapa Jenis CDN
Setelah mengetahui apa itu CDN, sekarang saya akan menerangkan beberapa Jenis CDN, secara umum CDN di bagi dalam 3 kategori, yaitu : General content, on-demand video, dan live video